Lingkotech

Meluncurkan Situs Web Resmi Desa Wae Lolos!

Ada momen-momen tertentu yang bikin saya ingat lagi kenapa dulu saya mendirikan Lingkotech — dan peluncuran wisatawaelolos.com ini jelas salah satunya.

Ini tentang bagaimana teknologi dan budaya bisa saling bersinergi di Desa Wae Lolos, Manggarai Barat. Bersama Pokdarwis Cunca Plias dan tim riset dari Politeknik eLBajo Commodus, kami resmi meluncurkan website resmi Desa Wisata Wae Lolos.

Ini bukan sekadar “website biasa.” Ini adalah gerbang digital yang membuka jalan bagi wisatawan dari seluruh dunia untuk tahu kenapa Wae Lolos dijuluki Desa Seribu Air Terjun.

Cerita di Balik Website

Peluncuran ini bagian dari program BERDIKARI EKOSMIRA (Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Minat Saintek, Kementerian Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendiktisaintek) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Temanya adalah “Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata” — dan Wae Lolos jadi studi kasus.

Lingkotech dan Tim riset tidak hanya mengembangkan website tersebut, tapi juga menyusun business plan dan business model canvas untuk Pokdarwis Desa Wisata Wae Lolos. Jadi, sekarang desa punya blueprint untuk mengembangkan pariwisata secara digital dan berkelanjutan.

Kenapa Ini Penting

Seperti kata Roseven Rudiyanto, Ketua Tim Riset, “Desa Wae Lolos punya potensi pasar wisata yang besar.” Saya setuju banget. Air terjunnya, budayanya, keramahan orang-orangnya — semua itu adalah pengalaman otentik yang banyak dicari wisatawan.

Dan sekarang, dengan adanya wisatawaelolos.com, semua keunikan itu tinggal sejauh satu klik.

Robert Perkasa, Ketua Pokdarwis Cunca Plias, bahkan mengatakan:

“Kami sudah pakai website ini untuk promosi, termasuk di Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. Dampaknya sudah terasa dari peningkatan kunjungan wisatawan.”

Itulah kekuatan digital: bisa menjangkau lebih luas, bercerita lebih baik, dan mengundang orang untuk datang langsung merasakan.

Rasa Bangga dari Komunitas

Kepala Desa, Gervinus Toni, juga menyampaikan rasa syukurnya. Menurut beliau, kolaborasi ini adalah langkah penting untuk memajukan Wae Lolos.

Buat saya pribadi, mendengar apresiasi seperti ini bikin semua proses — dari coding sampai debugging tengah malam — terasa sangat berharga. Karena dari awal, Lingkotech bukan cuma soal bikin website. Tapi soal bikin jembatan antara komunitas lokal dengan wisatawan global.

Apa saja Fitur wisatawaelolos.com?

Kami mengkonsepan website yang sederhana tetapi memiliki menu-menu penting:

  • What to Do — kegiatan wisata yang dapat dilakukan oleh pengunjung.
  • What to See — atraksi dan panorama yang dapat dinikmati.
  • What to Buy — oleh-oleh khas Wae Lolos yang bisa dibawa pulang.Website ini didesain untuk bisa tumbuh bareng desa — profesional, terukur, dan berkelanjutan.

Catatan Penutup

Sebagai founder, saya berbangga, Lingkotech bisa ikut andil dalam pengembangan website Wae Lolos. Website ini bukan tujuan akhir, tapi langkah pertama menuju mimpi yang lebih besar: pengelolaan wisata yang profesional, peningkatan ekonomi masyarakat, dan masa depan yang berkelanjutan buat generasi berikutnya.

Kalau belum, coba deh intip wisatawaelolos.com
. Dan kalau kamu lagi rencana ke Flores, jangan lupa masukin Wae Lolos ke itinerary perjalanan kamu. 

Bagikan ke media sosial anda!

Tentang Penulis

Engel Vione

Lingkotech, Founder

engelbertus vione

Engel Vione berdarah Manggarai Bali ini berlabuh ke Flores setelah menyelesaikan studi Information Technology (IT) di Jogja. Dia yang seorang Data Enthusiast ini, sekarang sedang bekerja di Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores. Dia berkeinginan untuk mengembangkan daerahnya melalui teknologi, keinginannya melahirkan Lingkotech yang menjadi hasil refleksinya, terealisasi menjadi karya untuk negeri.