Refleksi Hari Sumpah Pemuda
- Labuan Bajo, 28 Oktober 2025
Setiap tanggal 28 Oktober, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda — sebuah momentum bersejarah yang menyatukan semangat anak muda Indonesia dari berbagai daerah, bahasa, dan budaya. Namun, di era digital seperti sekarang, makna Sumpah Pemuda bukan lagi sekadar tentang bersatu dalam satu bangsa, tapi bagaimana kita menyatukan semangat dan aksi nyata untuk membawa Indonesia lebih maju.
Dulu, pemuda bersatu lewat kata dan tekad. Sekarang, pemuda bersatu lewat karya dan kolaborasi. Kita hidup di zaman di mana internet menjadi ruang baru untuk berjuang, mencipta, dan berkontribusi. Melalui teknologi, kreativitas, dan semangat kolaborasi lintas sektor — akademisi, pemerintah, dan industri — generasi muda bisa menciptakan perubahan yang lebih nyata.
Sebagai pelaku di bidang digital, Lingkotech percaya bahwa nasionalisme masa kini bukan hanya tentang mencintai tanah air, tapi juga tentang membawa identitas Indonesia ke panggung dunia. Baik lewat inovasi digital, pengembangan pariwisata berkelanjutan, maupun pemberdayaan ekonomi lokal — semua bisa menjadi bentuk nyata dari cinta pada Indonesia.
Semangat Sumpah Pemuda hari ini juga berarti beradaptasi dan berkolaborasi.
Kita tidak lagi berdiri sendiri dalam ruang sempit profesi, tapi saling melengkapi lintas bidang.
Pemuda di dunia teknologi bisa berkolaborasi dengan pegiat pariwisata, seniman bisa berkolaborasi dengan pelaku UMKM, dan semua bergerak bersama untuk Indonesia yang kreatif dan berdaya.
Sumpah Pemuda versi hari ini bukan lagi sekadar janji, tapi komitmen untuk beraksi.
Berani bermimpi besar, berani melangkah kecil, dan konsisten membawa perubahan dari hal sederhana yang kita bisa.
Karena sejatinya, semangat pemuda bukan hanya milik tahun 1928.
Ia hidup di setiap inovasi, setiap kolaborasi, dan setiap langkah kecil menuju Indonesia yang lebih baik.